Assalamu'alaikum
Bismillahirrahmaanirrahiim
Pada
kehidupan sehari-hari sering kali kita menggunakan istilah-istilah dalam bahasa
Arab. Mungkin agar lebih islami, lebih santun atau mungkin hanya mengikuti tren
karna dilingkungannya banyak yang menggunakan istilah kata dalam bahasa Arab.
Bahasa
Arab dan bahasa Indonesia tentu saja berbeda, tapi perbedaan yang penulis bahas
disini bukan pada kata perkatanya tapi lebih kepada huruf dan panjang pendeknya
bunyi huruf.
Tentu
dalam bahasa indonesia perbedaan pengucapan huruf-huruf yang mirip tidak akan
mengubah arti kata tersebut cukup jauh, misal Fitnah dengan Pitnah, Kamu dengan
Qamu atau kemana dengan Kemanaaa adalah sama artinya meski penulisannya kurang
tepat. Tapi dalam bahasa Arab penulisan maupun pelafalan kurang tepat sedikit saja
akan berakibat melenceng jauh artinya, misal Q dengan K, A dengan Aa.
Kata
NIKMAT/ NIQMAT (نقمة) didalam bahasa
Arab penulisannya menggunakan makhraj huruf (Qof - ق) niqmat, namun kita di
Indonesia lebih lazim dan terbiasa melafalkannya dengan huruf (Kaf - ك) nikmat. Padahal
dalam bahasa Arab sendiri kata (NIKMAT/ NIQMAT - نقمة) artinya adalah Marah, Pedih atau Sakit.
Kata
NI'MAT (نعمة) didalam bahasa Arab penulisnnya menggunakan makhraj huruf (‘Ain -
ع), seharusnya dalam penulisan bahasa Indonesianya menggunakan tanda petik ( '
) sebelum huruf contoh ('Ilmu – علم). Sedangkan di dalam bahasa Arab kata (NI'MAT
- نعمة) artinya adalah Kelezatan atau
Rahmat.
Sekian dari
penulis silahkan Pembaca gunakan kata dengan bijak yang mana untuk kehidupan
sehari-hari, jangan hanya karna biar kelihatan gaul dan lebih islami bukan
ridho Allah malah murkaNya yang didapat
karna salah dalam mengucapkan istilah katanya (na’udzubillah).
Islam
adalah agama orang-orang Pintar dan Allah beberapa kali menyeru kita semua dalam
AlQuran (LA'ALLAKUM TATAFAKKARUN) agar kamu berfikir...
Wallahu
a’lam
Wassalamu'alaikum
7 komentar:
Nice post! Makasih ilmunya
Terima kasih penjelasannya.
Alhamdulillah...terima kasih
Benar Akhi... maknanya bisa jauh bahkan sebaliknya... maka kita harus saling mengingatkan...
BarokAllah
Sae2 saya setju soal y banyak yg sambutan kadang bukan ni'mat tpi nikmat,,
Terimakasih atas penjelasanya jadi kita bisa bedain dan tidak salah jalan..
Banyak yg salah ucap ketika sedang merasakan kebahagian rata rata orang mengucapkan nikmat/niqmat .
Posting Komentar